0

Pertengkaran Antara Sahabat


Disaat bulan ramadhan tiba, Caca dan Karin menyambutnya dengan ceria. Caca dan Karin adalah dua orang sahabat yang sudah lama saling mengenal. Caca dan Karin akan mengikuti pesantren ramadhan yang biasa disebut pesantren kilat. Pesantren ramadhan akan dimulai hari senin, maka Karin segera merapihkan semua yang diperlukannya karena Karin berada di pesantren ini selama 7 hari atau 1 minggu. Saat sudah selesai merapihkan barang bawaanya Karin langsung tertidur karena memang sudah larut malam. Sedangkan Caca masih santai dan belum merapihkan barang bawaannya, Caca memang pelupa makanya dia tidak ingat bahwa besok pesantren kilat akan dimulai. Saat waktu sahur Karin memeriksa ulang barang bawaannya, ia baru  teringat akan pesan Caca yaitu mengingatkannya agar Caca merapihkan barang bawaannya. Dengan cepat ia menelepon Caca yang saat itu sedang tertidur pulas,  ” Caca angkat dong.. ” Bisiknya dalam hati.
Setelah beberapa kali menelepon Caca akhirnya Caca mengangkat teleponnya dengan nada yang masih mengantuk ” Ada apa sih rin..? Ngebangunin orang pagi begini ” tanyanya dengan nada sedikit marah. ” Maaf kalau aku ganggu, Memang kamu sudah merapihkan barang bawaan kamu?. ” Tanyanya Karin dengan nada lembut. Dengan sekejap mata caca pun langsung terbuka lebar. ” Kok kamu ngak ngingetin aku dari semalam sih?.” Tanyanya dengan nada yang semakin kesal. Karinpun menjawab ” Kamu ngak usah marah gitu dong, masih untung aku ingetin kamu ”. Tapi Caca tidak membalas kata dari Karin, Caca segera mematikan telepon dari Karin. Dengan terburu-buru Caca segera makan sahur yang dilanjutankan merapihkan barang bawaan. Jarum jam sudah menunjukan angka 05.31, Caca dan Karin segera bersiap-siap untuk berangkat ke pesantren ramadhan.
Saat Karin tiba di pesantren ramadhan, ia melihat ada Caca yang sedang duduk. ” Pagi Caca.. ”. Sapa Karin dengan senyuman manisnya. Caca pun tidak menanggapinya.
Hari-hari di pesantren begitu cepat berlalu, tak terasa ini sudah menjadi hari terakhir di pesantren ini. Saat ceramah, pak guru meminta kami untuk saling bermaafan. Saat Karin sedang meminta maaf pada Caca, Caca hanya terdiam. Ternyata Caca masih marah dengan kejadian minggu. ” Caca aku minta maaf yah. Kok kamu diam? Masih marah sama aku yah? ” Tanya Karin. ” Memang aku masih marah sama kamu, Lagian kamu pake lupa gitu. ”. Jawab Caca. ” Yaudah aku minta maaf yah.” Balas Karin. Caca menjawab ” Iya aku maafin, Eh bener juga yah kata orang. ” Karin bingung akan jawaban Caca ” Maksudnya apa? ” Tanya Karin. ” Kalau sudah dekat pasti nggak bisa lama jauh-jauhnya. Dengan seyuman manis mereka berdua, Mereka menjadi sahabat kembali.”

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe Us!

Suka dengan artikel-artikel yg ada disini? Silahkan berlangganan! Masuk ke E-Mail untuk mendapat artikel ter-up to date dari Wall Info!

Back to Top