Disaat bulan ramadhan
tiba, Caca dan Karin menyambutnya dengan ceria. Caca dan Karin adalah dua orang
sahabat yang sudah lama saling mengenal. Caca dan Karin akan mengikuti
pesantren ramadhan yang biasa disebut pesantren kilat. Pesantren ramadhan akan
dimulai hari senin, maka Karin segera merapihkan semua yang diperlukannya
karena Karin berada di pesantren ini selama 7 hari atau 1 minggu. Saat sudah
selesai merapihkan barang bawaanya Karin langsung tertidur karena memang sudah larut
malam. Sedangkan Caca masih santai dan belum merapihkan barang bawaannya, Caca
memang pelupa makanya dia tidak ingat bahwa besok pesantren kilat akan dimulai.
Saat waktu sahur Karin memeriksa ulang barang bawaannya, ia baru teringat akan pesan Caca yaitu mengingatkannya
agar Caca merapihkan barang bawaannya. Dengan cepat ia menelepon Caca yang saat
itu sedang tertidur pulas, ” Caca angkat
dong.. ” Bisiknya dalam hati.
Setelah beberapa kali
menelepon Caca akhirnya Caca mengangkat teleponnya dengan nada yang masih
mengantuk ” Ada apa sih rin..? Ngebangunin orang pagi begini ” tanyanya dengan
nada sedikit marah. ” Maaf kalau aku ganggu, Memang kamu sudah merapihkan
barang bawaan kamu?. ” Tanyanya Karin dengan nada lembut. Dengan sekejap mata
caca pun langsung terbuka lebar. ” Kok kamu ngak ngingetin aku dari semalam
sih?.” Tanyanya dengan nada yang semakin kesal. Karinpun menjawab ” Kamu ngak
usah marah gitu dong, masih untung aku ingetin
kamu ”. Tapi Caca tidak membalas kata dari Karin, Caca segera mematikan telepon
dari Karin. Dengan terburu-buru Caca segera makan sahur yang dilanjutankan
merapihkan barang bawaan. Jarum jam sudah menunjukan angka 05.31, Caca dan
Karin segera bersiap-siap untuk berangkat ke pesantren ramadhan.
Saat Karin tiba di
pesantren ramadhan, ia melihat ada Caca yang sedang duduk. ” Pagi Caca.. ”.
Sapa Karin dengan senyuman manisnya. Caca pun tidak menanggapinya.
Hari-hari di pesantren begitu
cepat berlalu, tak terasa ini sudah menjadi hari terakhir di pesantren ini.
Saat ceramah, pak guru meminta kami untuk saling bermaafan. Saat Karin sedang
meminta maaf pada Caca, Caca hanya terdiam. Ternyata Caca masih marah dengan
kejadian minggu. ” Caca aku minta maaf yah. Kok
kamu diam? Masih marah sama aku yah? ” Tanya Karin. ” Memang aku masih marah
sama kamu, Lagian kamu pake lupa gitu. ”. Jawab Caca. ” Yaudah aku minta maaf
yah.” Balas Karin. Caca menjawab ” Iya aku maafin, Eh bener
juga yah kata orang. ” Karin bingung akan jawaban Caca ” Maksudnya apa? ” Tanya Karin. ” Kalau sudah dekat pasti nggak bisa lama jauh-jauhnya. Dengan seyuman manis mereka berdua, Mereka menjadi sahabat kembali.”
0 komentar:
Posting Komentar