0

Ini Dia Foto Pelaku Bom Boston yang Telah Ditangkap

Ini Dia Foto Pelaku Bom Boston

Boston - Begitu beredar nama Dzhokhar A Tsarnaev sebagai si 'topi putih' pelaku pengeboman di acara maraton Boston, identitasnya langsung diburu. Akun facebook-nya ditemukan dan foto jelasnya pun dimunculkan.

Dari akun facebooknya Djohar Tsarnaev, dia tercatat lahir pada tanggal 22 Juli. Statusnya single dan bisa berbahasa Inggris. Kini, dia tinggal di Boston. Agamanya Islam dan asalnya dari Chechnya.

Sebelumnya menurut media NBC News, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (19/4/2013), kedua tersangka merupakan kakak-beradik asal Chechnya.

Menurut sumber seperti dikutip NBC News, tersangka kedua yang sedang diburu bernama Dzhokhar A Tsarnaev, berumur 19 tahun. Dia dan kakak laki-lakinya, yang tewas dalam baku tembak dengan polisi beberapa jam lalu, merupakan permanent resident di AS.

Keduanya berasal dari Chechnya, Rusia dan telah tinggal di AS selama setidaknya satu tahun. Mereka diketahui tinggal di Cambridge, Massachusetts.

Seperti dilansir FBI dalam situs resminya, dua tersangka tersebut tertangkap kamera ketika berada di persimpangan jalan antara Boylston dan Gloucester. Lokasi tersebut cukup dekat dengan garis finish event Boston Marathon.

Dari foto yang dirilis FBI, diketahui keduanya berkulit putih dan merupakan dua pria muda. Dua orang tersebut sama-sama menggendong ransel yang diyakini berisikan bom. Tersangka pertama mengenakan topi bisbol hitam sedangkan tersangka kedua mengenakan topi berwana putih.




Jadi, kakaknya itu udah tewas karena baku tembak dengan polisi. Dan kabarnya, adiknya (Dzhokhar A Tsarnaev) masih sempet nge-tweet kalo dia akan bunuh pembunuh kakaknya.

Akhirnya pelaku bom boston ditangkap hidup-hidup


Boston - Setelah pengejaran selama berjam-jam di Watertown, Massachusetts, Amerika Serikat, tersangka kedua bom panci Boston yang bernama Dzhokhar Tsarnaev akhirnya tertangkap. Pemuda 19 tahun asal Chechnya ini berhasil ditangkap hidup-hidup oleh tim polisi yang memburunya.

"Tersangka telah ditahan. Petugas menyisir area. Tetap waspada untuk informasi selanjutnya," ujar Kepolisian Boston dalam akun Twitter-nya, seperti dilansir AFP, Sabtu (20/4/2013).

"DITANGKAP!!! Pengejaran berakhir. Penyisiran selesai dilakukan. Teror sudah berakhir. Dan keadilan yang menang. Tersangka sudah ditahan," demikian bunyi akun Twitter Kepolisian Boston beberapa saat kemudian.

Media setempat, boston.com melaporkan, tersangka kedua ini berhasil ditangkap pada Jumat (19/4) malam, sekitar pukul 20.45 waktu setempat. Dzhokhar ditemukan bersembunyi di dalam sebuah perahu yang di halaman belakang rumah salah satu warga setempat.

"Kita mendapatkannya (tersangka kedua-red)," tegas Walikota Boston Thomas M Menino dalam akun Twitter-nya.

Salah seorang pejabat federal memastikan, tersangka kedua ditangkap dalam keadaan hidup-hidup dan sadarkan diri. "Hidup, sadarkan diri, tertangkap," ucap pejabat yang enggan disebut namanya tersebut.

Dzhokhar sempat mengalami luka-luka saat terlibat baku tembak dengan polisi saat berusaha melarikan diri dengan mobil curian. Dalam baku tembak tersebut, sang kakak atau tersangka pertama, Tamerlan Tsarnaev (26) terkena tembakan cukup fatal hingga akhirnya tewas.

Begitu ditangkap, polisi segera melarikannya ke rumah sakit setempat. Tidak diketahui pasti kondisi terbaru pemuda yang menerima beasiswa dari otoritas kota Cambridge ini.

Saat hendak melakukan penangkapan, polisi sempat khawatir dengan keberadaan bom rompi yang mungkin dikenakan Dzhokhar. Namun kekhawatiran itu tidak terbukti.

Penangkapan Dzohokhar ini disamput tepuk tangan oleh warga setempat yang berada di sekitar lokasi penangkapan. Warga Watertown pun merasa lega, setelah sebelumnya diimbau aparat setempat untuk tetap berada di dalam rumah saat pengejaran masih berlangsung.

Kedua tersangka pelaku bom panci dalam event Boston Marathon adalah kakak beradik asal Chechnya. Mereka adalah Tamerlan Tsarnaev (26) dan Dzhokhar Tsarnaev (19). Tamerlan tewas dalam baku tembak dengan polisi. Keduanya merupakan permanent resident di AS dan tinggal di wilayah Cambridge.


Baru sehari jadi buron, udah ketangkep. Hebat deh..




0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe Us!

Suka dengan artikel-artikel yg ada disini? Silahkan berlangganan! Masuk ke E-Mail untuk mendapat artikel ter-up to date dari Wall Info!

Back to Top