Tampilkan postingan dengan label Pancasila. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pancasila. Tampilkan semua postingan

Kenapa Sih Kita Harus Upacara Bendera Setiap Hari Senin?

Anak-anak polos yang lagi upacara
Upacara. Biasanya kata 'upacara' diikuti dengan kata 'bendera'. Artinya lain lagi kalo diikuti kata 'kematian'. Kalo kalian denger kata upacara mungkin kalian langsung bernaluri untuk nyari pinjeman topi sana-sini. Tapi, pernah ga sih kalian bertanya dibenak kalian? Kenapa sih kita harus upacara bendera tiap senin? Capek-capekin aja. Capek berdiri, capek nyari topi, capek panas-panasan. Tapi ga mungkin dong upacara dilaksanakan tapi ga ada alesannya. Ini nih alesan kenapa kita harus upacara tiap hari senin ala admin yang rada stress.

1. Karena Kalo Upacaranya Hari Minggu, Admin Juga Males
Gw bener kan? Ga salah kan? Jadi jangan bilang adminnya maksud. Sungguh suatu hal yg agak mustahil kalo hari minggu ke sekolah. Jadi kalo upacaranya hari minggu, mana ada yang dateng. Kan absurd kalo pembina upacaranya pas ngasih amanat ngomong sendiri ga jelas.









2. Karena Kalo Setiap Hari, Bisa Item Nanti
Taukan kalo Indonesia itu negara tropis? Ditambah lagi ozon menipis gara2 CFC trus ditambah polusi. Hasilnya suhu kita makin tinggi aja. Masih pagi aja udah panas banget. Mungkin kalo telor dipecahin ke jalanan telornya langsung mateng kali. Kalo kita upacara panas-panasan tiap hari, selain bikin remuk kaki, kulit kita bisa item kali ya. Kecuali kalo upacaranya malem :P. Mending kalo abis kulit kita item kita langsung jadi presiden Amerika.




3. Mengenang dan Menghormati Pahlawan Kita yang Telah Berjuang Demi Kemerdekaan
Kali ini serius. Alasan sebenernya kenapa kita harus upacara bendera. Dengan mengibarkan bendera dan hormat kepada bendera, berarti kita secara simbolis telah berterima kasih kepada pahlawan kemerdekaan kita. Membuat sebuah kain merah putih dan mengibarkannya itu tidak mudah. Butuh 350 tahun untuk melakukannya. Pahlawan kita telah berjuang mati-matian untuk kemerdekaan bangsa ini. Dan kita hanya tinggal menikmati hasilnya dan mempertahakan kemerdekaan bangsa ini. Dengan kita menyanyikan mengheningkan cipta, berarti kita telah berdoa untuk pahlawan-pahlawan kita yang telah tiada agar tetap berada disisi-Nya. Jadi, kalo mengheningkan cipta lagi berkumandang, kita harus berdoa, jangan ngobrol. By the way, gambar diatas cowoknya ganteng ya.. :maho:





4. Ucap Ulang Janji
Hayolo.. Janji apa yang kamu ucapin pas upacara... Kamu ngucapin janji pelajar dan janji LH kan? Janji itu harus ditepati lho.. Kalo ga ditepati ya dosa. Kamu hapal ga janji pelajar sama janji LH? Admin juga ga hafal sih.. hehe.. Yang pasti kalo kamu udah ngucapin kedua janji itu, kamu ga boleh telat, harus menaati tata tertib sekolah, menjaga nama baik sekolah, ga boleh buang sampah sembarangan, ga boleh ngerokok apalagi minum minuman keras, dan yang paling penting itu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Kalo ngga, nanti sakit perut. Beneran.


5. Biar Sehat
Matahari pagi itu sehat buat pertumbuhan tulang kita. Karena sinar matahari pagi itu dapat mengubah provitamin D menjadi Vitamin D yang otomatis menguatkan tulang kita. Kalo tulang kita kuat... ya... trus kenapa ya kalo tulang kita kuat? Ga perlu kan admin bikin pos lagi tentang alesan kenapa tulang kita harus kuat. Kayaknya sih tulang kita harus kuat supaya ga ancur. Kayaknya serem gitu ya kalo tulang kita ancur remuk di dalem. Ga tau juga deh. Ya begitulah.

Pokoknya kita harus upacara bendera. Jangan ngumpet di dalem kelas ya kalo lagi upacara :P. Trus jangan males-malesan upacaranya. Kita harus menghayati proses upacara, karena upacara bendera itu kan upacara penghormatan kepada pahlawan-pahlawan kita. Jadi jangan pada ngobrol ya.

Ya udah sih itu aja. Sebenernya juga kagak penting-penting amat sih buat dibaca. Tapi yaudahlah udah kebaca.
0

4 Negara yang Juga Memiliki Industri Batik


Sejak empat tahun terakhir, Indonesia memang memegang hak klaim batik sebagai kebudayaan asli Tanah Air dari Lembaga Kebudayaan dan Pendidikan Dunia (UNESCO). Namun, Indonesia bukan satu-satunya negara yang produktif menghasilkan batik.

Pemerintah mengakui bahwa batik juga bukan hanya milik Indonesia. Pernyataan tersebut pernah disampaikan oleh ibu negara Ani Yudhoyono saat peringatan hari batik nasional di Lapangan Jatayu, Pekalongan, Jawa Tengah, Oktober 2011. Namun, soal kualitas, batik yang diproduksi Indonesia masih diklaim sebagai yang terbaik dibanding negara lain.

"Batik bukan satu-satunya punya Indonesia, karena menyebar ke seluruh dunia. Tapi, batik Indonesia mempunyai makna tersendiri sehingga batik jadi salah satu merek atau ikon bangsa kita," kata Ani kala itu.

Data terbaru Kementerian Perindustrian menyebutkan, setidaknya ada 10 negara yang kini menjadi saingan Indonesia dalam produksi batik. Langkah yang harus diambil tentu saja pengembangan produksi batik di dalam negeri. Tentu saja ini menjadi tantangan tersendiri agar batik yang sudah ditetapkan UNESCO sebagai kebudayaan asli Indonesia, tetap menjadi yang terbaik di dunia.

Bicara mengenai batik yang dihasilkan oleh negara lain, masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Mulai dari proses pembuatan, motif, corak, hingga jenis kain yang digunakan. Yang kini diakui sebagai saingan berat bagi batik lokal adalah batik asal China yang mulai membanjiri pasar Indonesia.

Tidak hanya China, batik asal Malaysia juga menjadi ancaman serius bagi batik lokal. Sebab, banyak tenaga kerja asal Pekalongan yang dipekerjakan di sektor pembatikan Malaysia.

Pemerintah Malaysia juga cukup pro aktif mengangkat batik yang diproduksi negaranya. Salah satunya dengan penetapan hari batik nasional yang tanggalnya sama seperti hari batik nasional di Indonesia yang diperingati setiap 2 Oktober.

Berikut negara-negara bersiap menjadi saingan batik Indonesia:

1. China
Dibandingkan batik Indonesia, pola batik China lebih rumit dan halus dengan menampilkan pola-pola dengan ragam hias satwa mitos China. Semisal naga, burung phoenix, kura-kura, kilin atau anjing berkepala singa, serta dewa dan dewi.

Polanya kemudian semakin berkembang dan memiliki ragam hias bunga-bunga. pada perkembangannya saat ini, batik China menunjukkan pola-pola yang lebih beragam. Semisal pola-pola dengan pengaruh ragam hias batik keraton.

2. Malaysia
Soal persaingan batik antara Indonesia dan Malaysia cukup panas. Terlebih, sebelum batik ditetapkan UNESCO sebagai kebudayaan asli Indonesia, sempat muncul isu bahwa Malaysia mengklaim batik sebagai kebudayaan asli mereka.

Menilik batik Malaysia, dari sisi corak cukup berbeda dibanding Indonesia. Bentuk-bentuk motif batik Malaysia dihasilkan dalam dua bentuk utama yaitu motif organik dan motif geometrik. Motif Organik berunsurkan alam semula jadi seperti awan larat, tumbuh-tumbuhan, bunga, dan hewan.

Pemerintah Malaysia juga cukup pro aktif mengangkat batik yang diproduksi negaranya. Salah satunya dengan penetapan hari batik nasional yang tanggalnya sama seperti hari batik nasional di Indonesia yang diperingati setiap 2 Oktober.

3. Thailand
Negara lain yang jadi pesaing batik Indonesia adalah Thailand. Yang khas dari batik Thailand adalah corak dan warna batik yang terkesan cerah dan berwarna-warni.

Corak dan warna terinspirasi dari motif hewani dan nabati. Untuk membudayakan dan semakin mempopulerkan batik di Thailand, beberapa tempat wisata di Thailand yang menjadi sasaran wisatawan, menyediakan kursus membatik.

Keberadaan batik Thailand lebih dikenal sebagai sarung batik. Di sebuah pulau Koh Samui sebelah selatan Thailand, batik mudah ditemukan dalam bentuk seragam resor atau dekorasi di banyak tempat. Tidak itu saja, sarung batik Thailand juga digunakan untuk pakaian santai penduduk setempat.

4. Azerbaijan
Azerbaijan termasuk salah satu negara yang ikut meramaikan persaingan batik. Pola batik di negara ini dapat ditemukan di syal sutra perempuan Azerbaijan yang dikenal sebagai kelagai.

Syal ini sudah menjadi bagian dari pakaian wanita Azerbaijan selama berabad-abad. Kelagai pertama kali diproduksi di desa Basgal dan diciptakan menggunakan metode stamping dan warna-warna alami. Kepompong secara tradisional diproses oleh perempuan sementara pencetakan dengan lilin panas hanya dipercayakan kepada seniman laki-laki.


Subscribe Us!

Suka dengan artikel-artikel yg ada disini? Silahkan berlangganan! Masuk ke E-Mail untuk mendapat artikel ter-up to date dari Wall Info!

Back to Top