Sudah 2 tahun terakhir, pemilihan
ketua OSIS ini telah menggunakan sistem komputerisasi yang belum banyak
digunakan oleh sekolah lainnya. Prosesnya pun tidak terbilang sulit.
“murid dan guru hanya perlu
meng-input nomor peserta. Selanjutnya, akan diproses datanya dan dihitung
secara otomatis oleh komputer. Semua proses ini dilakukan oleh computer dan
tidak ada proses manual.” Kata Ade Rehata yang membuat program ini sekaligus
guru TIKOM di SMPN 13 Tangerang.
“Tahun lalu pun pemilihan ketua
OSIS menggunakan sistem computer. Apakah
ada perbedaan pada sistem komputer kali ini?” Tanya salah satu pewawancara dari
ekstrakurikuler majalah dinding.
“sebenarnya tidak ada beda pada
prosesnya. Tetapi, tampilan antarmuka kali ini lebih bagus dari tahun kemarin.”
Jawabnya.
“kalau menggunakan tenaga
manusia/manual untuk pemilihan ketua OSIS itu harus lebih menyiapkan banyak
waktu dan persiapan lainnya. Keuntungannya, kita bias menghemat listrik. Kalau memakai
sistem komputer, kerugiannya cuma harus membayar listrik tambahan. Tetapi, bias
lebih efisien dalam waktu dan persiapannya.” Tambahnya.
Sekali lagi, SMPN 13 Tangerang
berhasil memanfaatkan teknologi yang telah ada. Sehingga, banyak hal yang bisa dihemat
dan diefisienkan.
Lanjutkan! (alv.)
Tahun 2009/2010 Juga sudah pake sistem Komputerisasi kok :) saat itu dimenangkan oleh sdr.Jikri Firdaus
BalasHapuswah.. makash ya infonya:)
Hapus