TOKYO – Tabrakan beruntun yang melibatkan lebih dari selusin mobil super
(supercar) dan kendaraan mahal lainnya di Chugoku Expressway, jalanan
utama di Honshu, Jepang, bisa jadi akan tercatat sebagai kecelakaan
termahal di dunia.
Tak kurang dari delapan mobil Ferrari, tiga
Mercedes Benz, dan sebuah Lamborghini–yang kesemuanya bernilai total
sekitar USD4 juta atau Rp36 miliar– serta sebuah Toyota Prius dan Nissan
GT-R Skyline rusak berat setelah terlibat dalam kecelakaan pada Minggu
(4/12). Kecelakaan terjadi ketika sekitar 20 mobil mahal mengikuti acara
konvoi di Perfektur Yamaguchi.
Saat menyusuri jalanan yang
basah, sebuah Ferrari berkecepatan tinggi yang berada di depan barisan
konvoi tiba-tiba tergelincir dan menabrak pagar pembatas jalan. Menurut
Mitsuyoshi Isejima, pejabat eksekutif unit Polisi Lalu Lintas Expressway
Perfektur Yamaguchi,sebelum tergelincir, Ferrari itu berusaha pindah
jalur dari kanan ke kiri. Mobil-mobil lain yang berada di belakangnya
berusaha menghentikan laju kencang mobil mereka.
Namun, tampaknya
banyak yang terlambat menginjak rem.Tabrakan beruntun pun tak
terhindarkan. Sedikitnya 14 mobil saling berbenturan.Prius dan sebuah
mobil lain yang tak masuk rombongan konvoi juga turut jadi korban.
Petugas harus menghabiskan lebih dari enam jam untuk membersihkan jalan
raya dari mobil-mobil mewah yang ringsek itu. “Saya tak pernah melihat
yang seperti ini,” ujar petugas patroli jalan raya Letnan Eiichiro
Kamitani yang dihubungi AFP lewat telepon.
“Ferrari jarang
bepergian dalam jumlah besar seperti itu.” Akibat kecelakaan ini, 10
orang,terdiri atas lima pria dan lima wanita mengalami luka ringan.
“Tampaknya mereka berkendara dengan perpasangpasangan,” papar Kamitani.
“Banyak dari mereka yang mungkin dalam perjalanan ke Hiroshima, sekitar
130 km ke arah timur, untuk mengikuti acarakumpulbareng supercardi
sana.”
Penyebab kecelakaan belum diketahui pasti. Namun, Kamitani
memaparkan, mengebut kemungkinan menjadi salah satu penyebab.
“Sekelompok mobil berjalan dengan kecepatan 140–160 km/jam.Salah satu di
antaranya berputar dan semuanya berakhir dalam kekacauan besar,” ungkap
seorang saksi kepada jaringan TBS.Padahal, batas kecepatan pada jalan
raya itu adalah 80 km/jam.
Menurut Kamitani, mobil Ferrari yang
berada di depan konvoi itu dikendarai seorang pria berusia 60 tahun asal
Chikushino, dekat Fukuoka, di Kyushu. Jika dinyatakan bersalah sebagai
penyebab kecelakaan, dia akan menghadapi vonis tiga bulan penjara atau
denda hingga 100.000 yen (Rp11,5 juta).
Media Jepang melaporkan,
total biaya tabrakan beruntun itu bisa mencapai 300 juta yen (USD3,8
juta atau Rp34,6 miliar), dengan tiap Ferrari baru berbanderol lebih
dari 20 juta yen (Rp2,3 miliar) dan harga Lamborghini hingga 30 juta yen
(Rp3,4 miliar). Angka itu tampaknya bakal menjadikan kecelakaan di
Expressway tersebut sebagai kecelakaan termahal di dunia.
Sebelumnya,rekor
kecelakaan termahal di dunia itu terjadi di Monte Carlo, Monako, ketika
seorang gadis yang mengendarai Bentley menabrak sebuah Mercedes,
Ferrari, Porsche,dan sebuah Aston Martin.Kecelakaan yang melibatkan lima
mobil mewah itu diperkirakan memakan kerugian hingga lebih dari USD1,1
juta.
Menurut Sky News, kecelakaan yang terjadi pada Juli lalu
itu melibatkan sebuah Bentley Azure (dengan banderol sekitar
USD400.000), Mercedes S Class (USD120.000), Ferrari F430 (USD230.000),
Aston Martin Rapide (USD230.000), dan sebuah Porsche 911 (USD130.000).
Insiden itu terjadi saat Bentley yang dikendarai seorang gadis pirang
itu menyerempet Mercedes sebelum menabrak Ferrari.Setelah itu,Bentley
itu menghantam Aston Martin dan Porsche.
Wanita pengendara
Bentley dan dua penumpangnya itu lantas mengalami hal memalukan setelah
dikerumuni turis yang sibuk mengabadikan gambar mereka ketika ketiga
orang itu tak bisa membuka pintu mereka.
ferrari dan kawan-kawan
gimana ?? parah kan tabrakannya??
from sumber
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Subscribe Us!
Suka dengan artikel-artikel yg ada disini? Silahkan berlangganan! Masuk ke E-Mail untuk mendapat artikel ter-up to date dari Wall Info!
0 komentar:
Posting Komentar