Ta’aruf
adalah suatu proses pengenalan antara seorang laki-laki dan perempuan
yang berniat suci mendapatkan jodoh dan berniat melangsungkan proses
pernikahan dengan cara yang halal. Jangan bayangkan ta’aruf seperti halnya pacaran. Dalam ta’aruf tidak dikenal adanya kontak fisik. Ta’aruf
sangat mengedepankan kepatuhan terhadap rambu-rambu syari’ah. Artinya,
ketika rambu-rambu ini diterobos secara liar, maka ta’aruf akan
kehilangan makna kesuciannya yang melekat.
Rahasia, Top Secret, Higly Confidential!
Hal lain yang juga harus menjadi perhatian adalah tingkat kerahasiaan. Jangan sampai informasi proses ta’aruf ini menyebar ke mana-mana. Harus masuk dalam kategori Top Secret bahkan Higly Confidential. Mengapa demikian? Ya, untuk mencegah terjadinya fitnah. Lagi pula, belum tentu kamu merasa cocok dengan dia. Jangan sampai prosesi ini menimbulkan rasa malu di antara kalian bedua. Misalnya, kamu merasa tidak cocok karena ternyata ikhwan yang menjadi sasaran tembak memiliki cacat fisik yang tidak kamu terima. Seandainya informasi ini menyebar hingga menjadi konsumsi publik, tentu dia juga kamu akan merasa kurang enak, malu, wirang, dan lain-lain, dan sebagainya.
Hal lain yang juga harus menjadi perhatian adalah tingkat kerahasiaan. Jangan sampai informasi proses ta’aruf ini menyebar ke mana-mana. Harus masuk dalam kategori Top Secret bahkan Higly Confidential. Mengapa demikian? Ya, untuk mencegah terjadinya fitnah. Lagi pula, belum tentu kamu merasa cocok dengan dia. Jangan sampai prosesi ini menimbulkan rasa malu di antara kalian bedua. Misalnya, kamu merasa tidak cocok karena ternyata ikhwan yang menjadi sasaran tembak memiliki cacat fisik yang tidak kamu terima. Seandainya informasi ini menyebar hingga menjadi konsumsi publik, tentu dia juga kamu akan merasa kurang enak, malu, wirang, dan lain-lain, dan sebagainya.
Okelah kalau begitu, untuk sementara mengenai ta’aruf
saya cukupkan sampai di sini. Semoga ke depan Allah SWT memberi
kemampuan serta waktu luang kepada saya sehingga bisa melanjutkan
postingan tentang ta’aruf ini. Amien YRA.








0 komentar:
Posting Komentar