hikmah bilangan shalat lima waktu

hikmah bilangan sholat lima waktu adalah mensyukuri nikmat-nikmat yang ada panca indera dan menutupi kesalahan-kesalahan yang sudah dilakukannya. panca indera tersebut adalah indera peraba, pencium, pendengar, penglihat dan perasa. penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. shalat subuh terdiri dari dua rakaat, karena indera peraba itu dapat merasakan dua perkara, yaitu perkara halus dan perkara kasar. jadi dua rakaat itu untuk mensyukuri dua perkara tersebut dan menutupi kesalahan yang sudah diperbuatnya.
2. shalat zuhur terdiri dari empat rakaat, karena indera pencium bisa memperoleh perkara yang dicium itu dari empat arah; depan, belakang, kanan dan kiri. bilangan empat rakaat untuk mensyukuri hal tersebut dan sekaligus menghapus dosa-dosa yang telah dilakukannya.
3.sholat ashar terduru dari empat rakaat karena indra pendengar dapat mendengarkan suara dari empat arah.empat rakaat itu untuk mansyukuri nikmat pendengaran tersebut gan menghapus semua kesalagan yang diperbuat.
4. shalat magrib terdiri dari tiga rakaat, karena perkara yang dapat dilihat itu hanya dapat dilihat dari tiga arah saja, yaitu arah depan, kanan dan kiri. arah belakang tidak dapat dilihat secara normal. tiga rakaat sholat magrib untuk mensyukuri nikmat tersebut dan menutupi dosa-dosa yang telah diperbuat.
5. shalat isya, terdiri dari empat rakaat, karena indera perasa dapat menikmati empat perkara; yaitu rasa dingin, panas, pahit, dan manis. jadi, empat rakaat shalat isya itu dipergunakan untuk mensyukuri indera perasa tersebut dan untuk menghapus kesalahan-kesalahan yang dilakukannya.