Dunia dan internet seakan telah di-Google-kan. Raksasa
teknologi ini membuat berbagai macam layanan guna memudahkan pekerjaan manusia.
Namun tahukah Anda jika Google juga miliki produk gatot atau gagal total? Dan
berikut ini 10 produk gagal Google yang dikutip dari HowStuffWorks Sabtu
(02/03/13).
10. Google Lively
10. Google Lively
Konsepnya sederhana dan menarik. Pengguna seakan hidup dalam dunia virtual dan
berkomunikasi (chat) via avatar 3D. Sayangnya Google Lively hanya bernafas
selama satu semester di tahun 2008.
9. Google Answer
9. Google Answer
Layanan ini serupa dengan apa yang dimiliki Yahoo!, Yahoo! Answer. Namun jika
difikir secara logika, jika kita bertanya padanya (Google) di mesin pencarian
dan mendapatkan jawaban sangat cepat di hasil penelusuran, mengapa harus perlu
layanan Google Answer? Ini yang menjadikan gagal.
8. Google Print Ads dan Google Radio Ads
8. Google Print Ads dan Google Radio Ads
Keduanya menyasar ke bisnis iklan namun dengan media yang berbeda konvensional
(cetak) dan radio. Sayangnya dua proyek iklan ini tak berkelanjutan. Patut
diingat jika dua iklan tersebut menyasar ke audiens offline. Google metrik
sendiri menerjemahkan ke audiens online.
7. Dodgeball
7. Dodgeball
Tahun 2005 Google lakukan dua akuisisi penting: Android dan Dodgeball. Yang
pertama sukses besar. Yang kedua, justru sukses di tempat lain. Dodgeball
didirikan Dennis Crowley pada Mei 2005 yang kemudian justru tak ada kepastian
tatkala dipinang Google. Dua tahun berkecamuk dengan stres, Dennis Crowley
hengkang dari Google dan mendirikan Foursquare yang sukses hingga sekarang.
6. Jaiku
6. Jaiku
Google mengakuisisi Jaiku sebuah situs microblogging pada tahun 2007 lalu. Tahun 2009, Twitter menggelora dan jadi primadona di seluruh dunia. Pada tahun yang sama, muncul keretakan di internal Google yang berakibat penutupan Jaiku.
5. Google Notebook dan Shared Stuff
Dua layanan ini akhirnya digantikan atau dilebur dalam produk sukses Google
lainnya seperti Google Docs dan Google Reader. Google Docs pun kini juga
dilebur dalam Google Drive dengan plus penyipanan dokumen dan berkas di ‘awan’.
4. Google Buzz
4. Google Buzz
Masih terngiang bagaimana Google begitu menggembor-gemborkan layanan ini tiga
tahun lalu. 2010, Google Buzz bahkan diintegrasikan ke Gmail dan muncul di
laman situs-situs internet bersanding dengan tombol Like Facebook dan Tweet Twitter. Google Buzz resmi tumbang pada 2011.
3. SearchWiki, Knol, dan Sidewiki
SearchWiki, Knol, dan Sidewiki, adalah beberapa layanan yang diciptakan Google
untuk membunuh Wikipedia (2008). Layanan terebut dalam bentuk ekstensi browser.
Namun upaya ini gagal. Knol ditutup pada Mei 2012. SearchWiki berhenti
beroperasi pada akhir tahun 2010. Dan Sidewiki terhenti layanannya pada
September 2011.
2. Google Video
2. Google Video
Sebelum mengakuisisi Youtube dengan mahar USD 1,65 miliar, Google miliki
layanan video sendiri yakni Google Video. Setelah akuisisi Youtube, Google
Video sempat beberapa kali berubah layanan. Diluncurkan tahun 2005, Google
Video bahkan pernah menyasar ke bentuk penyewaan video.
1. Google Wave
1. Google Wave
Mungkin ini layanan Google yang paling gatot. Jika Google+ tak terus lakukan
inovasi dan inovasi, pasti akan bernasib sama dengan Google Wave. Tatkala
pertama kali muncul (2009) terbatas via invitation, digadang-gadang pesaing
kuat Facebook dengan didukung penuh layanan Google: Gmail, Youtube, Buzz, dll.
Namun apa lacur, tak sesuai dengan yang dihebohkan.
Inilah peribahasa "Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga" dan "Kegagalan adalah sukses yg tertunda"
0 komentar:
Posting Komentar