0

Separuh Aku, Sepenuhnya Kamu




Separuh Aku; Sepenuhnya Kamu
Satu hal yang perlu saya garis bawahi dalam hal ini adalah tentang keberterimaan kita terhadap pasangan hidup kita.

Romantisme saat berpacaran kadang melambungkan kita pada harapan yang muluk-muluk. Kita selalu berharap agar kekasih kita bisa tetap menjelma sebagai seorang mahadewi atau laksana malaikat dalam setiap kondisi. Kita sering tidak menyadari bahwa mereka juga adalah manusia seperti kita. Ketika dia berprilaku di luar yang kita harapkan, keinginan besar kita adalah segera mencampakkannya lalu beralih ke lain hati. Jujur saya katakan bahwa hampir semua manusia pasti berkeinginan untuk melakukan hal tersebut.
Sampai kapan pun kita tidak akan menemukan sosok sesempurna yang kita bayangkan. Jika hubungan kita ingin tetap berlangsung hingga batas yang tidak bisa kita tentukan, maka berterima kasihlah kepada Tuhan yang telah menganugerahkan pasangan bagi kita lengkap dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Terimalah mereka sebagai separuh aku. Dan dalam diri separuh aku tersebut kita harus mengakui bahwa isinya sepenuhnya kamu. Hanya dengan cara seperti itulah kita akan selalu menerima keberadaannya; baik dalam kondisi menyenangkan maupun sebaliknya. Bagaimana menurut Anda?

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe Us!

Suka dengan artikel-artikel yg ada disini? Silahkan berlangganan! Masuk ke E-Mail untuk mendapat artikel ter-up to date dari Wall Info!

Back to Top