

Satu hal yang perlu saya garis bawahi
dalam hal ini adalah tentang keberterimaan kita terhadap pasangan hidup
kita.
Romantisme saat berpacaran kadang melambungkan kita pada harapan
yang muluk-muluk. Kita selalu berharap agar kekasih kita bisa tetap
menjelma sebagai seorang mahadewi atau laksana malaikat dalam setiap
kondisi. Kita sering tidak menyadari bahwa mereka juga adalah manusia
seperti kita. Ketika dia berprilaku di luar yang kita harapkan,
keinginan besar kita adalah segera mencampakkannya lalu beralih ke lain
hati. Jujur saya katakan bahwa hampir semua manusia pasti berkeinginan
untuk melakukan hal tersebut.
Sampai kapan pun kita tidak akan
menemukan sosok sesempurna yang kita bayangkan. Jika hubungan kita ingin
tetap berlangsung hingga batas yang tidak bisa kita tentukan, maka
berterima kasihlah kepada Tuhan yang telah menganugerahkan pasangan bagi
kita lengkap dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Terimalah
mereka sebagai separuh aku. Dan dalam diri separuh aku tersebut kita harus mengakui bahwa isinya sepenuhnya kamu.
Hanya dengan cara seperti itulah kita akan selalu menerima
keberadaannya; baik dalam kondisi menyenangkan maupun sebaliknya.
Bagaimana menurut Anda?
0 komentar:
Posting Komentar